Jumat, 17 Desember 2010

Sesuai Fitrah-Nya

Hidup harus kita jalani, oleh karena itu tantangan hidup ini mestinya sampai akhir hayat. Tujuan hidup adalah ukhrawi, kita kekal disana. Dunia ini pun kita lalui hanya sementara, namun walau sementara banyak tantangannya, baik internal maupun ekstemal. Dua hal itulah yang menjadi kajian di era modern ini.
Tantangan Internal
Sisi internal adalah diri kita sendiri. Di ciptakan hidup sebagai manusia fungsi khalifah di bumi. Di dalam diri kita ada unsur-unsur raga, jiwa, akal, pikiran, hati dan ruh. Kesemua unsur itu hakikatnya eksistensi kita upaya mengabdi (na’budu) dan meminta tolong (nasta’in) kepada Allah SWT untuk menjalankan kehidupan ini Firman Allah SWT “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku” (QS. Adz-Dzaariyaat: 56)
Menjalankan hidup hakikatnya sederhana. Tugas kita hanya dua hal prinsipil, yaitu mengabdi dan meminta tolong. Apabila tugas itu kita jalankan, dipastikan kitapun akan mendapat hasil dua hal prinsipil pula yakni harkat dan martabat.
Harkat adalah status kita. Hidup kaya, miskin juga adalah harkat sesuai tingkatan posisi ekonomi kita dalam masyarakat. Sedangkan martabat adalah juga status, terhormat atau tidak terhormat dalam kemasyarakatan. Suatu derajat atau nilai dari posisi kita berupa pemberian dari Allah SWT didunia ini.
Selanjutnya, tentang harkat dan martabat, pada era modern saat ini aktivitas perbuatannya kita sebut dalam istilah umum yakni berekonomi dan berpolitik. Artinya aktivitas berekonomi dan berpolitik tujuannya adalah dalam rangka pencapaian tingkatan harkat dan martabat.
Apabila kita melaksanakan ekonomi juga potitik dasarnya adalah mengabdi dan meminta tolong kepada Allah SWT, maka kitapun telah menjalankan hidup secara benar.
Permasalahan yang timbul di bidang intemal, kita sendiri dalam kesehariannya tidak menjalankan aktivitas atas dasar mengabdi dan meminta tolong kepada-Nya. Akibat dari perilaku itu, kitapun mengalami berbagai permasalahan kehidupan. Atas semua permasalahan yang terjadi, sering kita menyalahkan nasib yang kurang baik, atau kesalahan lain baik terhadap diri sendiri ataupun kepada orang lain.
Oleh karena itu kita harus selalu mengoreksi diri, apakah kita menjalankan hidup ini telah sesuai tugas yakni dua hal mengabdi dan meminta tolong ? Apabila tidak, dari koreksi itu perlu perbaikan.
Tantangan Eksternal
Saat ini harus kita akui, tentang berekonomi dan berpolitik tantangannya sangat besar. Apakah kita bagian kecil dari aktivitas ekonomi (semisal karyawan perusahaan) atau bagian kecil dari pemerintahan (semisal pegawai negri), tantangan kita dalam hidup berekonomi dan berpolitik tetap besar.
Di bidang ekonomoi kita ketahui bahwa kapitalisme liberalisme diterapkan di negeri ini. Jelas sistem ini bertentangan dengan ajaran Islam. Oleh karena itu kerangkeng kapitalisme liberalisme menghambat kita dalam rangka mengabdi dan meminta tolong kepada-Nya.
Bahkan akibat sistem ini, kita menjadi miskin, mengalami berbagai kekurangan materi dalam hidup. Kita mempersalahkan diri, padahal kesalahan itu bukan pada diri kita, tetapi sistem ekonomi yang berlakulah (sistem kapitalisme liberalisme) yang membuat kita miskin di negara kita sendiri.
Tentang politik, berlakunya demokratisasi tidak menguntungkan bagi kehidupan kita. Tatanan kenegaraan khususnya hukum Islam belum diberlakukan sebagai hukum positif. Pada hal mayoritas warga negara bangsa ini adalah muslim, seyogyanyalah suara rakyat tujuannya adalah politik Islami. Tujuan penerapan berbagai kehidupan sesuai ajaran Islam. Mengingat suara rakyat tidak tertuju kepada kepentingan lslam maka demokrasi yang berlaku belum bermanfaat bagi kitadalam rangka mengabdi dan meminta tolong kepada-Nya
Penutup
Sesuai uraian di atas, apakah akan kita biarkan kapitalisme perekonomian kita? Padahal kita miskin jauh dari kesejahteraan hidup. Juga apakah akan kita biarkan demokrasi bukan untuk kepentingan ajaran Islam, akan tetapi kepentingan kekuasaan semata?
Pertanyaan-pertanyaan tadi, jawabannya terpulang kepada diri kita masing-maang. Apakah kita berkeinginan meningkatkan harkat dan martabat? Konteks tersebut perlu sikap dan keputusan yang harus segera ditetapkan.
Sikap itu agar kita dapat menjalankan hidup. Kalau tidak, kitapun akan hidup apa adanya, terjajah oleh sistem non Islam seperti sekarang ini. Firman Allah SWT:
“Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada Agama (Allah). (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah mencitakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrahAllah. (Itulah) agamayang lurus. tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui” (QS. Ar-Ruum: 30)

0 komentar:

Posting Komentar

S3k3DaR PeN93taHuaN

Berapa umur wanita merasa paling cantik dalam hidupnya? sebuah survei menyebutkan wanita merasa paling cantik saat usianya mencapai 32 tahun.
Survei perusahaan air mineral yang menjaring 1.500 wanita via dalam jaringan menyebutkan hampir 40 persen wanita menyatakan mereka merasa paling menarik saat mencapai usia 32 tahun. Di antara selebriti yang mengaku kecantikannya paling berkilau saat 32 tahun antara lain Sarah Michelle Gellar, Sophie Dahl dan Liv Tyler.
Pada umur 32 tahun, para wanita memiliki rasa percaya diri dari pengalaman hidup, kehidupan cinta, serta menjaga pola makan sehat.
Sandra Wheatley, seorang psikolog, seperti yang telah dikutip dari Daily Mail mengatakan temuan survei menunjukkan bahwa di usia ini wanita memiliki prestasi serta terlihat muda.
"Bagi saya, rasa percaya diri wanita sangat dipengaruhi kepribadian wanita itu sendiri. Rasa percaya diri timbul sebagai tanda bahwa kita dihargai karena kemampuan bukan hanya penampilan saja," ungkapnya.
Kecantikan, menurut Wheatley, berkaitan dengan kepercayaan dan pengalaman hidup. Pada usia 32 tahun, seorang wanita telah melewati dan memiliki lebih banyak pengalaman hidup dari pada saat berusia muda.
"Wanita bisa juga menjadi musuh terburuk diri mereka sendiri dengan saling mengkritik berat dan keriput di wajah. Tapi, temuan terbaru menemukan, kecantikan lebih dari sekedar kulit luarnya saja."

tips buat jadi muslimah gaul


Setelah sempat dilecehkan, akhirnya busana muslimah diterima di tengah masyarakat kita. Bahkan busana jenis ini, kemudian menjadi trend yang terus berkembang. Tidak lagi sulit menemukan wanita yang mengenakan busana muslimah lengkap dengan kerudung yang menutupi auratnya. Beragam mode, corak dan warna busana muslimah begitu indah dipandang mata. Berbagai pasar dan pusat perbelanjaan yang merupakan mata rantai dari busana jenis ini, juga menyediakan keleluasaan memilih bagi para muslimah, dengan begitu banyak mode yang mereka tawarkan.

Aneka pilihan busana muslimah membuka jalan bagi para muslimah untuk tampil lebih gaya. Tentunya bukan gaya yang berlebihan dan berkonotasi negatif.Namun, langkah seorang muslim dan muslimah harus seiring sejalan dengan tuntunan al Qur'an dan hadist yang sangat mulia. Jadi tidak sekedar tampil gaya, kita pun harus memperhatikan busana dan cara berbusana seperti yang diajarkan dalam Islam.

Untuk itu, yang perlu diperhatikan dalam berbusana muslimah adalah:

1. Menutupi seluruh tubuh, selain yang dikecualikan.
Pendapat ulama yang paling kuat tentang bagian tubuh yang dikecualikan dan boleh terlihat adalah muka dan telapak tangan.

2. Memakai kerudung sampai dada Ketentuan ini merujuk pada al Qur'an surat An Nuur ayat 31, "Dan hendaklah mereka menutup kain kerudung hingga ke dadanya." Ketentuan ini juga ada pada surat al Ahzab ayat 59, "Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri orang-orang mukmin, hendaklah mereka mengulurkan jilbab mereka keseluruh tubuh."

Dengan demikian kriteria kerudung yang sesuai dengan ayat-ayat di atas adalah yang menutup rambut, leher sampai ke dada. Bukan yang hanya menutup rambut atau sampai leher saja.

3. Tidak tipis sehingga terlihat kulit dan bayangan tubuh dibaliknya.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Imam Ahmad, Rasulullah pernah memberi Usamah bin Zaid Qubthiyyah (pakaian dari katun yang tipis) yang kasar. Tetapi Usamah tidak memakai dan ia memberikan pada istrinya. Nabi SAW bersabda, "Suruhlah ia memakai rangkapan (puring) didalamnya, agar tidak terlihat lekuk-lekuk tulangnya."

4. Tidak ketat sehingga tergambar jelas bentuk tubuhnya.
Busana ketat walau tidak tipis akan memperlihatkan lekuk tubuh wanita, misalnya bentuk pinggul, dada, bokong dan sebagainya. Meskipun berpakaian dan menutup rambut, sebenarnya ia tetap saja telanjang. Busana mode ini akan lebih membangkitkan syahwat dan mengundang fitnah. Dalam hadis yang diriwayatkan Imam Muslim disebutkan wanita yang mengenakan busana seperti ini kelak tidak akan masuk surga bahkan mencium bau surga pun tidak bisa.

5. Tidak menyerupai pakaian laki-laki ,yang dimaksud adalah larangan menyerupai laki-laki secara keseluruhan. Bukan hanya kesamaan dalam satu potongan pakaian saja misalnya celana panjang yang bisa dikenakan oleh pria atau wanita. Agar tidak membentuk tubuh, sebaiknya celana tersebut berpipa lebar dilengkapai dengan stelan baju yang agak panjang.

6. Tidak menyerupai pakaian orang-orang kafir Masih menurut Abu Syuqqah, prinsip nomor 5 di atas juga bisa dipakai. Yang terlarang adalah menyerupai secara keseluruhan, misalnya busana muslimah yang menyerupai biarawati.

7. Tidak dimaksudkan untuk pamer atau menarik perhatian laki-laki.
Wangi parfum yang berlebihan dan gaya berjalan yang dibuat-buat dapat menarik perhatian laki-laki dan bisa menimbulkan fantasi seronok. Karenanya harus dihindari, agar tujuan memakai busana muslimah untuk melindungi muslimah itu sendiri. Prinsip kesederhanaannya tercakup disini, maksudnya harus dihindari gaya busana dan hiasan yang berlebihan supaya tidak menarik perhatian yang tidak semestinya.

Wahai ukhtiku yang dirahmati Allah, marilah kita memperbaiki penampilan diri kita, menjadi wanita muslimah yang selalu diridhai Allah karena pakaian takwa adaalah pakaian yang sempurna, Let's go menjadi bidadari dunia yang dapat membuat bidadari syurga cemburu. Segerakan untuk merubah pakaian jahiliyah yang selama ini kita banggakan karena tahukah kita bahwa pada waktu Rasulullah Saw melaksanakan isra' mi'raj pada waktu beliau melewati neraka kebanyakan didalamnya adalah"Wanita yang berpakaian tapi telanjang" Na'uzubillahi mindzalik, semoga Allah selalu melindungi kita ukhtiku, dan wanita yang memakai pakaian yang takwa tidak akan dijilat tubuhnya oleh api neraka yang sangat....100Mx panasnya

MuSliMaH 9aUL daN CaNtIk

MuSliMaH 9aUL daN CaNtIk

9!La" aN

9!La" aN

lebran tahun ini... menurutQ gag bgtu rame..
coz aQ gag bsa ktemu sma smwa swdaraQ. ea walaupun kita ada acra ngumpul-ngumpul breng kluarga tapi tetep ajach sepi.
udah gtu gag bisa ktemu ma tmen" lama lagi..

tapi.. aQ da cukup puaz.. coz aQ ktmu swdara ang sblumnya blum prnah aQ knal.. selain ntu, angpaow eang aQ da[etin jga lumayan bnyak..

ea mnrutQ cma tu ja eang bsa buwadt aQ seneng.. eang lain.. bysa ja..

oh ea.. pgen tw fto”Q pas ngumpul bareng adek”Q…

ni lihadt selengkapnya ..

Mengenai Saya

Foto saya
malang, jawa timur, Indonesia
gag banyak kok yang perlu kalian kenal daria ku.. aku orangnya byasa ja ce.. cma agak sedikit leby hehehehhehehe.. aq suka bnget jahilin orang .. so, hati" kalau kalian deket ma aq.. pa lagi yaw.. kayage da dulu deh.. dadadadadada..
 

MusLiMaH GaUL Copyright © 2009 Girlymagz is Designed by Bie Girl Vector by Ipietoon